trik khusus

On Rabu, 13 Agustus 2014 0 komentar

assalamu'alaikum wr.wb.

gini ya temen temen mau ngerjain tugas apply net dari kakak tingkat. aku punya tips buat kalian mungkin aja berguna bagi kalian suatu saat nanti, ini tipsnya dariku :

1. kalian nanti satu minggu penuh itu ada kayak tugas tiap harinya. dan ada tugas yang kayak evaluasi kamu.  tugas itu yang menentukan  kamu lulus apa tidaknya disitu.tipsnya kalau mau mengerjakan tugas evaluasi lebih baik cari waktu yang orang lain sekiranya jarang mengunakan internet, soalnya kalau tidak gitu nanti di tengah-tengah kamu mengerjakan tugasnya aku pastiin akan eror soalnya banyak penggunanya jadi kadang-kadang servernya itu tidak kuat, contahnya aku evaluasi pertamaku hanya dapat nilai 15.68 kenapa? karena ketika aku mengerjakan tugas itu tiba-tiba sudah dapat sekitar 8 soal eror jadinya cuma dapat nilai segitu aja. tapi saat evaliasi kedua aku dapat nilai 83,33 kenapa ? karena aku mengerjakan tugasnya itu pagi-pagi. aku bela-belain bangun pagi dan pergi kewarnet jalan kaki hanya untuk mengerjakan tugas itu.

2. kalau ingin lulus ya kerjain semua tugas dari kakak tinggat dengan sungguh-sungguh dan aktif masuk. karena minimal kelulusan bisa juga dilihat dari absensi kedatangan dan itu kita haru datang setidaknya 80% agar nnanti kita lulus, tapi alangkah lebih baiknya kalau kita bisa masuk setiap hari.

sekian ya temen-temen ini trik dari aku mudah-mudahan bermanfaat ya....

wassalammu'alaikum wr. wb.
Read more ...»

universitas muhammadiyah malang

On 0 komentar

universitas muhammadiyah malang adalah universitasku saat ini. kalian tahu apa yang ada didalam kampusku, kalian tahu ndak sejarahnya dan dasar tujuannya, mari kita lihat  bersama-sama :

Sejarah Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan . Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan. Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik). Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri. Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan yang berkualitas.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Dasar dan Tujuan

Universitas Muhammadiyah Malang menyusun dan mengembangkan program berdasarkan pada:
  1. Pancasila dan UUD 1945,
  2. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
  3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
Adapun dalam kegiatan operasionalnya Universitas Muhammadiyah Malang berpedoman pada:
  1. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah tahun 1999,
  2. Statuta Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2001,
  3. Peraturan-peraturan lain yang terkait.
Tujuan penyelenggaraan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang adalah sebagai berikut.
  1. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, menguasai IPTEKS, profesional, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan mandiri menuju terwujudnya masyarakat lebih madhani.
  2. Meningkatkan kegiatan penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan mengembangkan IPTEKS.
  3. Menghasilkan, mengamalkan, mengembangkan dan menyebar luaskan IPTEKS dalam skala regional, nasional dan internasional.
  4. Mewujudkan pengelolaan yang terencana, terorganisir, produktif, efektif, efisien, dan terpercaya untuk menjamin keberlanjutan Universitas.
  5. Mewujudkan civitas akademika yang mampu menjadi teladan dan kehidupan bermasyarakat.
  6. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional, nasional dan internasional untuk pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian terhadap Masyarakat.
Untuk mencapai tujuan tersebut Universitas Muhammadiyah Malang memaksimalkan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, yang meliputi:
  1. penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran,
  2. penyelenggaraan penelitian dalam rangka pengembangan kebudayaan khususnya ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan dan seni serta mempergiat dan memperdalam penelitian ilmu agama Islam dalam rangka mendapatkan kemurnian untuk diamalkan,
  3. penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Muhammadiyah_Malang

kampus 2

kampus pasca sarjana



 kampus pusat/kampus 3



















Read more ...»

kemajuan teknologi

On 0 komentar


Kemajuan Teknologi – Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.
Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia jaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.
Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan dan merata di setiap sektor kehidupan manusia.  Terlebih setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.

Manfaat Kemajuan Teknologi Untuk Manusia


Beberapa orang beranggapan bahwa kemajuan teknologi yang pada saat ini mempunyai dampak yang negatif bagi kehidupan manusia itu sendiri. Seperti terjadinya kerusakan alam hutan yang terjadi karena teknologi pemotongan hutan menggunakan alat berat. Kondisi yang seperti inilah yang menyebabkan orang menganggap kemajuan teknologi memiliki dampak negatif.
Di sisi lain juga, banyak orang yang menganggap teknologi mempunyai peran besar dalam peningkatan kualitas hidup manusia di dunia ini. Untuk itulah teknologi harus tetap diupayakan untuk terus berkembang.
Tetapi, secara umum teknologi memang harus terus dikembangkan  sebagai upaya untuk terus mencari inovasi sebagai perbaikan kehidupan manusia. Oleh karena itu, tujuan dari teknologi yaitu untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia tanpa merusak lingkungan alam sekitar kita.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan ada beberapa manfaat yang dapat disimpulkan, diantaranya adalah :
  • Membantu manusia untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan mereka secara lebih baik dan lebih efisien.
  • Memotivasi manusia untuk terus berpikir untuk menciptakan perubahan-perubahan dan perbaikan dalam menciptakan teknologi baru.
  • Membantu manusia mengenal sejarah dan memprediksi mengenai fenomena yang akan      terjadi di masa mendatang. Seperti memprediksi terjadinya gerhana bulan dan matahari, memprediksi peristiwa yang terjadi di tatasurya atau juga memprediksi bencana alam.

Contoh Kemajuan Teknologi


Kemajuan Teknologi
Banyak contoh-contoh kemajuan teknologi yang dapat kita temukan di masa kini. Dari contoh kemajuan teknologi untuk internet, kemajuan teknologi untuk otomotif, kemajuan teknologi untuk masyarakat, dan masih banyak lagi. Contoh obyek dari kemajua teknologi adalah :

  • Mesin cuci sebagai salah satu contoh kemajuan teknologi masa kini, sehingga manusia lebih efisien untuk mencuci baju ataupun pakaian.
  • Social Media salah satu kemajuan teknologi yang cukup fenomenal sebagai sarana komunikasi melalui media online.
  • Alat Teknologi pengolahan pangan yang menjadikan manusia lebih efisien memproduksi makanan atau produk yang berhubungan dengan makanan.
sumber : http://www.aingindra.com/kemajuan-teknologi.html
Read more ...»

prospek perkembangan

On 0 komentar

PROSPEK PERKEMBANGAN AGRIBISNIS DI INDONESIA

Oleh:   Ir. Untung Jaya
Tabloid Agribisnis Dwimingguan AGRINA
Semiloka Pengembangan Kurikulum  Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian
Universitas Islam “45”Bekasi, 29 Juni 2010
Agribisnis sudah menjadi kata atau istilah atau terminologi yang umum dan meluas di Indonesia terutama dalam 10 tahun terakhir ini. Walaupun sebelumnya kata atau istilah agribisnis ini telah ada, tetapi tidak sepopuler dan semeriah pada periode 1995-2004. Bahkan kata ‘agribisnis’ telah masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga yang diterbitkan oleh Pusat Pengembangan Bahasa Indonesia edisi tahun 2005, yang mendefinisikannya sebagai usaha yang berkaitan dengan pertanian. Berarti kata ‘agribisnis’ telah secara resmi dianggap dan diperlakukan sebagai istilah umum di Indonesia.
Sebagai langkah awal, agribisnis dapatlah didefinisikan seluruh kegiatan dan usaha yang berkaitan langsung dengan pertanian (dalam pengertian budidaya pertanian/farming). Sistem dan usaha agribisnis diartikan sebagai suatu kesatuan yang utuh dari semua kegiatan dan usaha yang berkaitan langsung dengan pertanian.
Sejak 1970, sebagian besar negara termasuk negara-negara maju sedang giat-giatnya mengadopsi dan menikmati revolusi hijau, termasuk Indonesia. Melalui teknologi revolusi hijau tersebut banyak negara yang berhasil meningkatkan produksi komoditas agribisnisnya. Bahkan dalam kurun 1970 – 2000 secara global terjadi surplus produksi khususnya bahan pangan (excess supply). Surplus produksi tersebut menyebabkan harga-harga bahan pangan menjadi murah (di bawah harga keenomiannya), sehingga pada periode tersebut masyarakat internasional menikmati era pangan murah.
Proses industrialisasi yang sangat intensif di berbagai negara dan pertumbuhan penduduk dunia telah membawa perubahan yang fundamental dalam pasar agribisnis global. Perubahan variabel permintaan pangan jauh melampaui perubahan dalam produksi pangan dunia. Akibatnya, sejak 2000 pasar agribisnis berada pada kondisi kelebihan permintaan (excess demand). Hal tersebut mendorong harga-harga produk agribisnis global meningkat tajam dalam 10 tahun terakhir. Dan diperkiraan akan terus berlangsung ke depan.
Indonesia sebagai negara agribisnis berpeluang besar untuk memanfaatkan era pasar pangan mahal tersebut. Meskipun tidak mudah, Indonesia masih lebih mudah mengambil manfaat dari era baru tersebut dibandingkan negara-negara lain.
Perubahan Pasar Agribisnis Global
Dalam 10 tahun belakangan ini setidaknya ada empat variabel permintaan pangan global yang berubah secara signifikan dan gagal diantisipasi pengambil kebijakan di berbagai negara sebagai berikut.
Pertumbuhan Pendapatan
Beberapa tahun terakhir banyak negara berkembang mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat, jauh di atas pertumbuhan negara maju. Menurut data IMF (2007) negara berkembang yang di dalamnya terdapat 75% penduduk dunia menikmati pertumbuhan ekonomi 6 – 9% per tahun. Contohnya, China dan India ekonominya tumbuh rata-rata 9% per tahun dalam periode 2003 – 2007. Demikian juga negara berkembang di Afrika menikmati pertumbuhan ekonomi rata-rata 6% per tahun.
Jika sebelumnya negara-negara berkembang tersebut tergolong rendah konsumsi pangannya dengan peningkatan pendapatan yang relatif cepat mendorong peningkatan konsumsi pangan  yang cukup besar.  Sebagai gambaran (FAO 2007), konsumsi pangan China dalam kurun waktu 1990 – 2006 naik 50 – 400% tergantung bahan pangan, India pada periode yang sama meningkat 20 – 70%.
Komposisi Penduduk dan Urbanisasi
Dalam beberapa dekade terakhir telah terjadi perubahan komposisi penduduk akibat urbanisasi yang cepat di negara-negara berkembang. Pertumbuhan penduduk di daerah perkotaan telah melebihi pertumbuhan penduduk di daerah pedesaan. Peningkatan jumlah penduduk perkotaan dengan pangsa usia produktif lebih besar, pergeseran gaya hidup, dan pertumbuhan pendapatan yang relatuf tinggi meningkatkan konsumsi pangan. Konsumsi pangan di perkotaan negara berkembang lebih tinggi daripada di pedesaan.
Pergeseran Selera Pangan
Akibat pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi di negara berkembang, dalam dekade terakhir ini telah menyebabkan terjadinya pergeseran selera konsumsi pangan yang dramatis. Pergeseran selera pangan ini diperkuat pula oleh globalisasi yang berlangsung dalam dekade terakhir ini. Pergeseran selera pangan terjadi baik pada pangan pokok maupun pangan secara keseluruhan.
Pergeseran selera pangan di negara-negara berkembang terjadi dari pangan pokok ke produk pangan bernilai tinggi, seperti sayuran, buah-buahan, susu, daging, dan minyak nabati. China misalnya, konsumsi biji-bijian mengalami penurunan sebesar 20% pada 2007 dibandingkan konsumsi 1990, sementara konsumsi minyak nabati, daging, susu, buah, sayur, dan ikan naik dratis sebesar 240 – 350% pada periode yang sama. Peningkatan konsumsi susu dan daging tersebut akan meningkatkan permintaan bahan baku pakan seperti jagung, kedelai, dan lainnya.
Subsititusi Energi Fosil
Makin langkanya energi fosil dan meningkatnya ancaman pemanasan global akibat konsumsi energi fosil, telah mendorong banyak negara untuk mengurangi dan mensubtitusi energi fosil dengan energi nabati (biofuel). Amerika Serikat dan China mengambangkan etanol dari jagung, Brazil dan India mengambangkan etanoil dari tebu, dan Uni Eropa lebih banyak mengembangkan diesel dari minyak nabati. Ditargetkan sampai 2010 sekitar 5 – 15% konsumsi energi fosil digantikan dengan biofuel.
Peningkatan produksi biofuel tersebut jelas meningkatkan penggunaan bahan baku pangan seperti jagung, tebu, minyak nabati, dan lainnya. Amerika Serikat sebagai produsen jagung terbesar di dunia, menggunakan sekitar 30% produksi jagungnya untuk bahan baku etanol. Demikian juga Uni Eropa, Kanada, China dan negara lainnya menggunakan produksi bahan pangan untuk bahan baku biofuel.
Kondisi Pangan Dunia
Dari sisi penawaran juga terjadi perubahan secara global. Volume penawaran bahan pangan global tergantung pada produksi dan stok bahan pangan global. Menurut data FAO 2007, produksi biji-bijian dalam periode 1999 – 2007 cenderung stagnan. Bahkan produksi biji-bijian dunia pada 2006 turun 2,4% dibandingkan dengan 2005. Produksi gandum AS dan EU, produsen gandum terbesar dunia, dalam periode 2004 – 2006 mengalami penurunan sebesar 12%. Demikian juga produksi jagung mengalami penurunan 12 – 16% pada periode yang sama.
Sementara produksi biji-bijian China mengalami peningkatan sekitar 12% pada 2006 – 2007, demikian juga produksi beras India meningkat hampir 9%. Namun peningkatan produksi di China dan India tidak mampu menutupi penurunan di AS dan EU. Keadaan ini bertambah parah dengan peningkatan konsumsi pangan, sehingga stok pangan mengalami penurunan dalam kurun 2000 – 2007. Total stok biji-bijian dunia (FAO 2007) turun dari sekitar 650 juta ton menjadi 400 juta ton. China yang menguasai hampir 40% stok biji-bijian dunia turun drastis, dari 310 juta ton menjadi 150 juta ton pada periode yang sama.
Sedangkan produksi bahan pangan bernilai ekonomi tinggi, seperti sayur, buah, daging, dan susu mengalami peningkatan khususnya di negara-negara berkembang. Dalam periode 2000 – 2006, produksi sayur, buah, daging, dan susu di negara maju meningkat sekitar 0,2 – 0,6% per tahun. Sedangkan di negara berkembang tumbuh lebih cepat, 2,9 – 4% per tahun. Namun pertumbuhan konsumsinya secara global pada priode yang sama lebih besar.
Penurunan pertumbuhan produksi dan stok bahan pangan global dalam dekade terakhir disebabakan beberapa faktor sebagai berikut.
Perubahan Iklim Global
Perubahan iklim global menyebabkan anomali iklim dan pemanasan global. Berbagai bentuk anomali iklim seperti banjir di AS, UE, China, Australia, Indonesia dan negara lainnya dalam periode 2000 – 2007 telah merusak dan menurunkan produksi bahan pangan global. Demikian juga kekeringan yang terjadi di berbagai negara menyebabkan penurunan produksi bahan pangan.
Kenaikan Harga BBM Dunia
Naiknya harga BBM dunia dari sekitar US$ 50 per barrel pada 2000 menjadi sekitar US$ 100 pada 2007 mempengaruhi produksi bahan pangan dunia. Kenaikan harga BBM menyebabkan kenaikan biaya pupuk, biaya transportasi, dan biaya produksi lainnya. Proses produksi bahan pangan di negara-negara maju yang lebih padat mekanisasi menyebabkan kenaikan biaya produksi yang relatif besar dibandingkan negara berkembang.
Konversi Lahan
Meningkatnya harga bahan baku biofuel seperti jagung telah mendorong terjadinya persaingan lahan antartanaman, yakni dari tanaman lain ke jagung atau tanaman minyak nabati lainnya. Akibatnya produksi tanaman yang terkonversi mengalami penurunan.
Selain didorong oleh kenaikan harga bahan-bahan baku biofuel, konversi lahan pertanian juga telah lama terjadi pada hampir setiap negara. Untuk pembangunan industri dan pemukiman membuat lahan-lahan pertanian subur di sekitar kawasan perkotaan banyak yang mengalami konversi. Akibatnya kemampuan produksi bahan pangan pun mengalami penurunan.
Secara keseluruhan, produksi pangan global dalam periode 2000 – 2006 memang masih meningkat sedikit. Namun peningkatan permintaan pangan global jauh lebih tinggi daripada peningkatan produksi pangan global. Dalam periode tersebut permintaan biji-bijian global meningkat sekitar 8%, yakni peningkatan untuk bahan pangan dan pakan naik 4 – 7% dan peningkatan untuk biofuel naik lebih dari 25%. Sementara itu, produksi biji-bijian hanya naik sekitar 2%. Akibatnya harga naik hampir 50%.
Kenaikan harga bahan pangan global tersebut secara teoritis akan mendorong peningkatan produksi. Hal ini bisa saja terjadi dalam jangka panjang, sedangkan dalam jangka pendek respon produksi sangat kecil mengingat elastisitas produksi pangan inelastis. Peningkatan harga sebesar 10% hanya direspon dalam bentuk peningkatan produksi sebesar 0,1 – 0,2%.
Proyeksi Pasar Agribisnis Global
Berbagai badan dan lembaga internasional telah melakukan proyeksi tentang kondisi masa depan pangan global. Dari proyeksi tersebut ada empat variabel penting yang menentukan situasi pangan global di masa yang akan datang. Keempat variabel tersebut adalah pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang, urbanisasi, subsitusi energi fosil dengan biofuel, dan perubahan iklim global.
Pertumbuhan Ekonomi Negara Berkembang
Pertumbuhan atau peningkatan pendapatan yang akan terjadi pada 75% penduduk dunia (penduduk negara berkembang) tersebut akan meningkatan konsumsi pangan, mengingat sampai saat ini konsumsi pangannya masih tergolong rendah dibandingkan negara maju. Sekalipun konsumsi biji-bijian dan umbi-umbian cenderung turun, konsumsi buah, sayur, daging, dan susu akan meningkat tajam baik konsumsi per kapita maupun konsumsi total.
Urbanisasi
Pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang yang umumnya terjadi dan tercepat di daerah perkotaan akan mendorong terjadinya urbanisasi yang lebih cepat. Diperkirakan pada 2030 populasi penduduk dunia di perkotaan akan mencapai 61% dan akan meningkat mendekati 75% menjelang 2050.
Urbanisasi menyebabkan pergeseran selera pangan seperti yang telah terjadi dalam satu dekade terakhir di negara-negara berkembang. Pergeseran selera yang dimaksud adalah menurunnya konsumsi beras per kapita, meningkatnya konsumsi gandum per kapita, meningkatnya konsumsi sayur, buah, daging, dan susu, serta meningkatnya konsumsi pangan dengan berbagai atribut modern.
Substitusi Energi Fosil dengan Biofuel
Peningkatan substitusi energi fosil dengan biofuel selain didorong kelangkaan energi fosil, juga didorong oleh upaya internasional untuk mengurangi emisi CO2 sebagai upaya mengatasi pemanasan global sesuai amanat Protokol Kyoto. Penggunaan biofuel dipandang solusi strategis karena selain mengurangi emisi CO2 juga sekaligus menyerap CO2 atmosfir melalui fotosintesis tanaman bahan baku biofuel. Pengembangan biofuel global akan berdampak terhadap peningkatan permintaan dan harga produk pertanian.
Perubahan Iklim Global
Diperkirakan perubahan iklim global yang semakin menguat di masa yang akan datang. Penyebab utama perubahan iklim global tersebut adalah kenaikan temperatur atmosfir bumi. Secara keseluruhan akibat pemanasan sampai 2020, produksi pertanian global akan turun 16% dimana penurunan produksi sampai 20% terjadi di negara berkembang dan 6% di negara maju.
Proyeksi pangan global di atas menunjukkan bahwa di masa yang akan datang pasar pangan global akan menghadapi pergeseran dan kenaikan permintaan yang dramatis baik karena pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang maupun akibat substitusi energi fosil dengan biofuel. Sedangkan dari sisi produksi, peningkatan produksi pangan global akan menghadapi dampak negatif perubahan iklim global yang menurunkan kemampuan planet bumi dalam memproduksi pangan.
Implikasi Bagi Agribisnis Indonesia
Indonesia berpeluang menjadi pemain global dan berperan dalam feeding the world, setidaknya dalam kelompok produk agribisnis 4 F (Food, Feed, Fuel, dan Fiber). Keempat produk tersebut merupakan kebutuhan dasar masyarakat dunia di mana pun dan sampai kapan pun.   
Untuk menjadikan Indonesia unggul dalam 4 F tentu tidak datang dengan sendirinya. Bahkan jika hanya mengandalkan cara-cara dan perhatian yang selama ini dalam pengembangan agribisnis, sulit untuk menjadi unggul dalam 4 F tersebut. Kita memerlukan cara baru, semangat baru, dan generasi baru dalam mengembangkan agribisnis di Indonesia ke depan. Pembangunan agribisnis harus kita lakukan secara total dan jangan setengah hati atau sambil lalu.
Pembangunan ekonomi yang dimotori pembangunan agribisnis yang dimaksud mencakup keempat komponen (subsistem) sebagai berikut.
Pengembangan industri-industri hulu pertanian (up-stream agribusiness) yang menghasilkan barang-barang modalbagi pertanian, seperti industri pembibitan, pupuk, pestisida, vaksin dan obat hewan dan ikan, serta industri alat dan mesin pertanian, peternakan, dan perikanan.
Pembangunan pertanian (on-farm agribusiness) baik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan.
Pembangunan industri pengolahan hasil pertanian (down-stream agribusiness) yang mengolah hasil-hasil pertanian menjadi produk-produk agribisnis setengah jadi dan produk jadi, seperti industri pengolahan makanan dan minuman, industri pakan ternak dan ikan, industri biofuel, industri biofiber, dan industri lainnya.
Pengembangan jasa untuk agribisnis (services for agribusiness) seperti perdagangan antardaerah, internasional, penelitian dan pengembangan, pendidikan, penyuluhan, infrastruktur, perbankan, asuransi, transportasi, pergudangan, serta kebijakan pemerintah (fiskal, moneter, kelembagaan, peraturn daerah, dan tata ruang.
Keempat komponen tersebut harus dilihat dan dibangun secara utuh, sinergis, harmonis, dan integratif, dan dilakukan di seluruh daerah Indonesia sesuai dengan potensi agribisnis lokal yang ada. Indonesia tidak mungkin unggul dalam 4 F jika yang dikembangkan hanya pertanian, industri pengolahan, atau industri hulu saja. Indonesia harus mengembangkan keempat komponen agribisnis tersebut secara integratif dan dalam satu kawasan yang ekonomis.
Referensi
Cline WR. 2007. Global warming and agriculture: Impact estimates by country. Washington, D.C.: Center for Global Development and Peterson Institute for International Economics.
Cohen B. 2006. Urbanization in developing countries: Current trends, future projections, and key challenges for sustainability. Technology in Society 28: 63 – 80.
FAO (Food and Agriculture Organizarion of the United Nations) berbagai publikasi.
Saragih B. 2010a. Perkembangan Mutakhir Pasar Agribisnis Global dan Implikasinya bagi Pembangunan Agribisnis Indonesia. IPB Press. Bogor.
Saragih B. 2010b. Suara Agribisnis: Kumpulan Pemikiran Bungaran Saragih. PT Permata Wacana Lestari (Penerbit Tabloid Agribisnis Dwimingguan AGRINA. Jakarta.
 
sumber : http://agribisnisunisma.blogspot.com/2010/06/prospek-perkembangan-agribisnis-di.html
Read more ...»

keunggulan

On 0 komentar

keunggulan agribisnis

Terlepas dari keadaan krisis atau tidak agribisnis memang memiliki banyak keunggulan. Setidaknya ada 9 (sembilan) alasan mengapa agribisnis memiliki arti penting. Pertama, aktivitas agribisnis untuk menghasilkan pangan akan selalu ada selama manusia masih butuh makan untuk hidup.Kedua, agribisnis merupakan usaha ekonomi yang hemat devisa karena berbasis pada sumberdaya lokal (resource base) sehingga memiliki daya saing kuat.
Ketiga, agribisnis memiliki kaitan usaha kedepan (forward linkage) dan ke belakang (backward linkage) yang kuat, sehingga perkembangan budidaya pertanian otomatis akan mendorong industri hulu dan hilir (agroindustri) termasuk sektor jasa. Keempat, pertanian merupakan sumber pencaharian utama masyarakat dan masih merupakan sektor penyerap tenaga kerja yang besar. Kelima, kultur masyarakat Indonesia masih didominasi oleh kultur dan tradisi agraris yang kuat, sehingga way of life seperti ini sangat menunjang pengembangan agribisnis.
Keenam, ketersediaan lahan dan sumberdaya alam Indonesia yang besar dan belum dimanfaatkan secara optimal, menjadi prasyarat dasar yang dimiliki bangsa ini untuk mengembangkan agribisnis. Ketujuh, dalam era globalisasi sekarang yang mampu bersaing dipasaran dunia adalah barang sekunder (agroindustri olahan), maka agroindustri berpeluang besar untuk dikembangkan mengingat ketersediaan bahan baku cukup besar.
Kedelapan, kontribusi agribisnis/agroindustri dalam perekonomian nasional (PDB) sendiri cukup besar,khususnya dalam industri non migas.Kesembilan, pada akhirnya mengembangkan agribisnis identik dengan pemberdayaan perekonomian rakyat, karena secara obyektif sebagian besar masyarakat yang bergerak di sektor ini adalah masyarakat miskin yang berjumlah jutaan.

sumber : http://blogs.unpad.ac.id/dwifatmarindani/2010/06/07/keunggulan-agribisnis/
Read more ...»

kebudayaan dan ciri khas

On 0 komentar

Kebudayaan Masyarakat Jombang

Kabupaten Jombang memiliki 21 Kecamatan dengan posisi geografis berada di bagian tengah Propinsi Jawa Timur bersebelahan dengan daerah yang memiliki etnis yang berbeda. Sebelah Timur Kabupaten Mojokerto yang merupakan daerah etnis budaya “arek”, sebelah Utara Kabupaten Lamongan yang mempunyai etnis campuran budaya Jawa Timuran dan pesisir Utara, sebelah Barat Kabupaten Nganjuk dengan budaya Jawa Tengah, sebelah Selatan Kabupaten Kediri juga etnis Jawa Tengah/Panaragan, arah Tenggara Kabupaten Malang merupakan daerah etnis Jawa Timur pesisir Selatan. Oleh karena itu dalam perkembangan peradaban, daerah Jombang tidak luput dari pengaruh wilayah sekitarnya.
Sunarto timur dalam bukunya membagi daerah Jawa Timur berdasarkan wilayah budaya menjadi beberapa wilayah etnis:
1. Etnis Jawa Osing, meliputi eks karsidenan Besuki dan Madura.
2. Etnis Jawa Timuran, meliputi karsidenan Malang, Sidoarjo, Jombang, Mojokerto, Surabaya, Gresik dan Lamongan.
3. Etnis Jawa pesisir Utara, yaitu Tuban, Gresik dan Bojonegoro,
4. Etnis Jawa pesisir Selatan, yaitu Pasuruan dan Malang Selatan.
5. Etnis Jawa Tengah, meliputi eks karsidenan madiun dan eks karsidenan Kediri.
Dilihat dari letak geografis, Jombang termasuk daerah etnis budaya Jawa Timuran yang mempunyai ragam campuran budaya, yaitu etnis Jawa Timuran atau budaya “arek”, etnis Madura, Panaragan, Mataraman dan etnis jawa Tengahan. Hal ini dapat dilihat oleh banyaknya imigran dari luar daerah yang menetap sebagai penduduk Jombang sejak dahulu, sehingga kebudayaan yang meraka bawa membaur dengan kebudayaan setempat. Sampei saat ini kebudayaan masyarakat Jombang memiliki warna khas yang menunjukkan perbedaan dengan masyarakat berkebudayaan atau etnis Jawa Timur aslinya. Ciri khas kebudayaan masyarakat Jombang tercermin dalam adat-istiadat bahasa dialek dan kesenian mereka.
Adat-istiadat orang Jombang begitu nampak dalam kehidupan masyarakat luar kota, karena masyarakat kota merupakan masyarakat yang sangat sulit untuk dipilah-pilahkan karena percampuran lingkungan heterogen dan pribumi sudah berbaur seiring dengan berkembangnya pola kehidupan jamannya. Namun jika kita memandang lingkungan di daerah luar perkotaan, dapat kita ketahui bahwa masyarakat Jombang merupakan manivestasi budaya masyarakat multi kultural.
Seperti budaya masyarakat didaerah Kecamatan Ngoro, Bareng, Mojowarno, Wonosalam, Jogoroto, Mojoagung, Sumobito, Kesamben secara umum memiliki latar belakang bahasc dialek dan adat-istiadat etnis Jawa Timuran asli/budaya “arek” hal ini ditandai dengan logat bicara yang berciri dengan menggunakan ucapan akhiran …se maupun …tah; contoh: ya’apa se, nang endi se, babah se. iya tah. age tah, wis mari tah dan sebagainya. Kemudian tercermin pada penekanan ucapan kata sifat biasa dipanjangkan, misalnya: adoh menjadi u…adoh. gedhe menjadi gu…edhe, apik menjadi u…apik, ireng menjadi u…irengdan sebagainya.
Berbeda dengan daerah Di Kecamatan Tembelang. Plandaan, Ploso, Kabuh, Kudu. Ngusikan tercemin budaya campuran etnis pesisir Utara, etnis Osing dan Jawa Tengahan. Hal ini dapat dibuktikan dengan kebiasaan dan dialek mereka sehari-hari memakai bahasa budaya kulonan (Jawa Tengahan) dan akhiran …ta; seperti: kowe, kuwi, ora, piye ta, endhi ta dan sebagainya. Anehnya di satu wilayah ini tepatnya di Desa Manduro Kecamatan Kabuh, masyarakatnya mempunyai bahasa dan kesenian Madura.
Di daerah tersebut kehidupan sehari-hari mayoritas sebagai petani padi dan patani tembakau, tetapi meraka juga suka berkesenian, seperti: kesenian ludruk, wayang kulit, dangdut, tayub dan campur sari. Dalam adat-istiadat masih menampakkan adat kejawaannya (kejawen); misalnya: walaupun agama yang dianut adalah agama islam tata cara berbicara, sikap dan tingkah laku dalam pergaulan jika bertamu biasa atau lebih akrab menggunakan kata kula nuwun atau nuwun sewu.
Lain halnya dengan di Kecamatan Megaluh, Perak, Diwek, Gudo dan Jombang bagian Barat di mana mereka memiliki etnis atau budaya campuran Jawa Tengah, Mataraman, Panaragan dan sedikit bercampur dengan budaya Jawa Timuran karena daerahnya berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk, Kediri dan sebelah Timur Kecamatan Jombang adalah Kecamatan Jogoroto. Logat bicaranya-pun campuran budaya Jawa Tengahan/Mataraman dan budaya “arek”; contoh: piye se, ora se, gak mulih ta dan sebagainya. Walaupun pola kehidupan sehari-hari mayoritas sama dengan daerah tersebut diatas tetapi masih terdapat perbedaan, contoh: jenis keseniannya lebih dekat dengan budaya Jawa Tengahan, seperti wayang kulit, wayang krucil. Kuda Lumping jenis Sambaya dan kesenian reog Ponorogo.
Hal lain yang menurut tata bahasa Jawa janggal tetapi sudah menjadi kebiasaan mereka menggunakan tingkatan bahasa karma; misalnya: kula badhe siram, kula sampun dhahar, kula mboten pirsa. Sebaliknya tutur sapa kepada orang lain yang dihormati tata bahasanya di balik; misalnya: bapak sampun nedha, ibu tilem, mbah kesah, dan sebagainya. Mereka menyadari hal semacam itu, tetapi masih tetap dilakukannya karena sudah menjadi kebiasaan hingga turun- temurun sampai sekarang. Sehingga kebiasaan seperti itu disebut salah kaprah, artinya suatu yang tidak benar tetapi dianggap biasa. (Suyanto. 2002:7).
Secara universal masyarakat Jombang menunjukan kepribadian dan kehidupan mayoritas sebagai petani padi, sikap dan pola pikir yang terbuka (blak-blakan). Selain potensi alam yang dimiliki, di Kabupaten Jombang banyak terlahir tokoh yang mewarnai  bumi  pertiwi  baik  di  tingkat  lokal,  regional,  nasional  bahkan diperthitungkan di tingkat internasional. Sehingga sampai sekarang masih bermunculan potensi sumber daya manusia di berbagai bidang, salah satunya bidang seni budaya yang mencerminkan budaya campuran, yaitu budaya Jawa Timuran, Jawa Tengahan, Jawa Pesisir Utara, Jawa Pesisir Selatan, Mataraman, Panaragan dan etnis Osing.
Menurut Ki Sareh, bahwa masyarakat Jombang merupakan wadah dan isi kebudayaan. Maksud kata wadah di sini adalah suatu tempat yang dijadikan penampungan dari berbagai etnis yang datang dan membaur satu dengan yang lainnya. Sedangkan isi adalah para tokoh serta pelaku seni budaya yang sadar akan pelestarian dan perkembangan seni budaya daerah. Sehingga keragaman budaya tersebut sebagai latar belakang seni budaya daerah yang majemuk menjadi kepribadian budaya masyarakat Jombang yang disebut “Gaya Jombangan” (Sareh, wawancara 2004). Di sisi yang lain ada pendapat Drs. Nasrul llah sebagai salah satu budayawan Jombang yang perlu digaris bawahi, karena relitanya Kabupaten Jombang mempunyai beberapa macam bentuk kesenian rakyat, seperti: Besutan, Ludruk, Jaran Kepang Dor, Hadrah, Kentrung, Sandur, Wayang Krucil, Wayang Topeng, Wayang Kulit dan sebagainya; di mana semua itu mencerminkan kearifan lokal masyarakat Jombang yang memiliki ragam berbeda dengan etnis Jawa Timuran yang lainnya (Nasrul llah, wawancara 2005).

sumber :  http://jawatimuran.wordpress.com/2012/07/28/kebudayaan-masyarakat-jombang/
Read more ...»

makanan khas

On 0 komentar


Makanan Khas Jombang
image
Ikan Bandeng Lezat Makanan Khas Jombang

Aku mencari dan terus mencari tentang makanan khas Jombang , akan tetapi saya malah bingung. Ada dari suatu sumber atau website itu menyebutkan Bakso, ada juga sego pecel, ada juga yang menyebutkan Soto Dok merupakan makanan khas Kota atau Kabupaten Jombang . Aku terus berusaha mencari dan berusaha mencari apa yang sebenarnya menjadi ciri-ciri khusus makanan kota atau Kabupaten Jombang. Ini dari berbagai referensi yang menurutku relevan, yaitu dari http://id.wikipedia.org/ menyebutkan, "...Nasi pecel, Untuk mendapatkan makanan khas Jombang , tidaklah sulit. Pemerintah Jombang tengah menggodok dan memunculkan banyak potensi daerahnya. Salah satu makanan khas Jombang yang sangat disukai adalah Sego Pecel. Makanan ini disukai oleh berbagai lapisan masyarakat Jombang . Dan semua masyarakat Jombang sangat menikmati Nasi Pecel ini sebagai sarapan di pagi hari. Selain harganya murah, Sego Pecel juga mudah diperoleh di warung-warung, kedai, pasar, dan di restauran. Sego Pecel khas Jombang yang terkenal adalah Sego Pecel Mbok Rodh..."

Banyak di antara para wisatawan selalu menyempatkan diri untuk mencicipi masakan khas Jombang tersebut. Selain itu ada juga oleh-oleh khas Jombang yang bisa dibawa pulang seperti Jenang Kelapa Muda, Krupuk Tempe, Sambel Pecel bungkus Instant, Peyek Bayam, dll." Pada http://id.wikipedia.org/ juga menyebutkan "Soto Dokk" sebagai makanan khas Jombang.
Tidak berhenti sampai di situ saja, saya tetap mencari dan tetap mencari tentang makanan khas Jombang , akhirnya pada website maziman.wordpress.com/ menyebutkan, "...Isinya standard menu soto dhog, nasi putih berkuah soto yang berisi daging sapi, ditaburi sedikit tauge pendek, dan terkahir diberi bumbu yang ditaruh di sebuah botol..." Selain itu, pada website ini juga menyebutkan, "Memang Soto Dok Sotonya Kota Santri Jombang. "
Pencarian tetap saya lakukan, waktu tak pernah berhenti tetap berjalan, akhirnya saya menemukan hal yang agak aneh di sebuah alamat website ini gupal.blogspot.com/. Asing terdengar dan aneh di telinga. Ada makanan yang bernama "KUE GUPAL". Kue gupal disebut juga dengan jenang GUPAL. Kue Gupal, Dapat Menghangatkan Badan. Jenang Gupal Terbuat dari Rempah-rempah.
Pada suatu blog atau website, aku temukan lagi makanan khas jombang yang juga tak kalah aneh dan menurutku memang berbeda dengan daerah lain, yaitu "KRIPIK LUNTAS". KRIPIK LUNTAS khas jombang ini aku temukan di insanikonsultan.blogspot.com/. Di halaman website atau blog ini disebutkan bahwa beluntas memiliki banyak manfaat. Karena khasiatnya, tanaman beluntas sudah sejak dulu dijadikan sebagai bahan pengobatan tradisional. Berikut ini beberapa manfaat dari beluntas (luntas) antara lain Mengobati Demam, Menghilangkan Bau Badan, Mengatasi Rematik, Mengobati Keputihan, Mengobati Hipertensi, Mengatasi Haid Tidak Teratur, Menghilangkan bau mulut, Kurang nafsu makan, Gangguan pencernaan pada anak, TBC kelenjar (skrofuloderma), Nyeri pada rematik, nyeri tulang (osteodinia), sakit pinggang (lumbago) dan lain sebagainya. Ternyata selain memiliki banyak manfaat, beluntas bisa dijadikan makanan khas suatu daerah.

Di blog atau website kulinerjombang.blogspot.com/ saya temukan berbagai macam kuliner yang ada di Jombang , antara lain : Roti Chotti, Bakso Jombang Bakso Mama, Kikil Mojosongo dan juga ada Sate Gule Ringin Contong. Dari beberapa nama makanan yang aneh di atas, memang ada ciri khusus mengenai sebutan nama yang aneh itu. Tapi, anda tidak perlu kawatir, meskipun aneh namanya tapi rasanya sungguh luar biasa enaknya. Anda bisa datang ke kabupaten Jombang atau Kota Jombang dan menikmati berbagai kuliner yang ada di Jombang.

Ternyata Jombang memiliki makanan khas yang unik dan berbeda dengan daerah lain. Dengan adanya beberapa macam makanan daerah asli Jombang di atas, ada lagi yang tidak kalah unik dan lezat tentang makanan asli khas jombang. Makanan khas Jombang yang juga sangat enak dan lezat adalah Ikan Bandeng Khas Jombang . Ikan bandeng Khas Jombang diolah dengan baik dan dipadukan dengan bumbu yang istimewa. Rasanya sungguh luar biasa enak dan lezat. Anda bisa menikmati makanan khas Jombang dengan segera datang ke wilayah Jombang , Jawa Timur, Indonesia.




sumber : http://st289324.sitekno.com/article/94138/makanan-khas-jombang.html
Read more ...»